Dakwa

“Dakwa”

Di dunia ini, aku bingung dengan beberapa hal tentang hati dan akal. Hal-hal abstrak.

Orang yang mendakwa orang lain sombong adalah termasuk orang yang sombong, karena kesombongan adalah masalah hati yang tak seorangpun mampu mendeteksinya. Meski begitu, kesombongan masih dapat dilihat dari segi lahirnya.

Orang yang mendakwa orang lain dengan sebutan bodoh adalah termasuk orang bodoh, karena kebodohan adalah hal abstrak yang tak dapat dirasakan kecuali oleh penyandang kebodohan itu sendiri. Dalam dan luasnya pengetahuan memang dapat diukur salah satunya dengan melihat cara seseorang menyelesaikan masalah, tapi seseorang juga mampu untuk menyembunyikan kepandaiannya.

Orang yang mendakwa orang lain dengan kebohongan termasuk pembohong pula, karena kejujuran adalah miliknya sendiri terlepas dari dakwaan orang lain terhadapnya. Bisa juga seseorang hanya berpura-pura bohong untuk sebab tertentu.

Itulah sedikit dari kebingunganku, semakin bingung.